Digital Ocean Punya VPS Murah Berkualitas

Digital Ocean adalah salah satu hosting VPS murah yang sudah berdiri sejak tahun 2012.

Ketika muncul pertama kali, satu-satunya pemain di VPS Linux adalah Linode dengan harga yang lebih tinggi. Digital Ocean dengan harganya yang jauh lebih rendah, sempat kebanjiran order, atau dalam istilah lain drown in demand.

Sedikit banyak mempengaruhi kualitas layanan dan muncul komentar dan review yang negatif. Mereka-pun mulai membatasi order paket termurah sambil berinvestasi di infrastruktur.

Seiring waktu, dengan infrastruktur yang lebih baik, Digital Ocean mulai mendapatkan reputasi sebagai penyedia VPS terjangkau dan berkualitas.

Digital Ocean hanya menawarkan Linux. Untuk Windows belum tersedia.
Varian Linux yang ditawarkan antara lain Ubuntu, CentOS, Debian, Fedora, CoreOS, dan FreeBSD.

Lokasi server di Asia ada di Singapura. Selain itu server juga ada di New York City, San Fransisco, Toronto, Amsterdam, London, Perancis, dan Bangalore.

Berbeda dengan Amazon AWS, Google Cloud, maupun Microsoft Azure, harga paket Digital Ocean sama di semua lokasi server.

Pembayaran bisa dilakukan lewat PayPal atau kartu kredit.

Harga yang ditawarkan saat ini adalah :

• $5 per bulan, dengan RAM 1 GB, 1 vCPU, SSD 25 GB, dan bandwith 1 TB.
• $10 per bulan, dengan RAM 2 GB, 1 vCPU, SSD 50 GB, dan bandwith 2 TB.
• $20 per bulan, dengan RAM 4 GB, 2 vCPU, SSD 80 GB, dan bandwith 4 TB.
• Dan seterusnya, saya hanya menuliskan paket harga termurah saja.

Jika hanya melihat variabel harga, paket harga $5 per bulan Digital Ocean bukanlah yang termurah.
Masih ada provider lain yang lebih murah dengan kualitas dan rating review yang sangat baik dari konsumernya, yaitu Vultr.
Tentu saja dengan spesifikasi hardware yang lebih rendah.

Tapi jika melihat harga di spesifikasi hardware yang lebih tinggi, contoh untuk paket langganan $10 dan $20 per bulan, langsung terlihat jelas Digital Ocean mempunyai harga termurah.

Spesifikasi hardware sudah enterprise grade dengan SSD yang tentu saja sangat cepat.

Selain harga, yang membuat Digital Ocean menarik dan differensiasinya dari penyedia VPS lain adalah :

• Mempunyai website yang menarik, tidak seperti penyedia VPS lain yang sepertinya satu template. Baik itu untuk front-end maupun ketika sudah diarahkan menuju halaman pembayaran atau billing.
• Kaya tutorial di blog-nya.Tutorial ini menjadi sangat penting bagi developer pemula untuk belajar membuat environment deployment dengan level production. Contoh bagaimana instalasi nginx dan php, nginx load balancing, perintah apa saja yang ada di Linux, membuat droplet, dan lain-lain. 
• Mempunyai layanan storage, yaitu Space. Layanan ini mirip dengan Amazon AWS S3. Bahkan Digital Ocean membuat API-nya sama dengan Amazon S3. Sehingga developer yang dulu menggunakan S3 bisa dengan mudah, tanpa effort tambahan beralih ke Digital Ocean Space. Harganya mulai dari $5 per bulan untuk 250 GB. Tambahan $0.02 per 1 GB.

Mungkin ada pertanyaan, mengapa bandwithnya hanya 1 TB untuk paket termurah, bagaimana jika konsumen melampaui bandwith tersebut?. Apakah Digital Ocean akan memutus koneksi?.
Jawabannya jika anda memilih paket termurah maka asumsinya aplikasi yang ada di server anda masih belum menerima banyak request.

 Jika aplikasi sudah viral dan melebihi kuota bandwith maka sudah waktunya untuk naik ke paket selanjutnya. Digital Ocean mungkin tidak akan langsung memutus koneksi, hanya akan diberi peringatan penggunaan bandwith. Asumsinya anda sebagai konsumen tidak melakukan penyalahgunaan server dan tidak melanggar Term of Service Digital Ocean.

Sebagai penutup, perang harga diantara penyedia hosting memberikan efek positif bagi konsumen. Konsumen menjadi punya banyak pilihan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan.

Anda bisa menggunakan link referral saya untuk mendaftar, dan dapatkan $10 kredit dari Digital Ocean : https://m.do.co/c/20b3b50afd70